Selasa, 29 September 2015

Manajemen Pembiayaan Tugas 2




Pembiayaan Bank BUKOPIN Syariah dari tahun 2010 – 2014 mengalami ternd up yang cukup signifikan, di tahun 2010 ke 2011 meningkat sebesar 20%, sedangkan 2011-2012 meningkat sebesar 37%, 2012-2013 meningkat sebesar 25%, dan untuk 2013-2014 peningkatan mencapai 14%.  karena pada tahun 2010 jumlah pembiayaannya sejumlah Rp. 1.608.206 miliar sedangkan pada tahun 2014 sejumlah 3.710.720. berarti dalam 5 tahun pembiayaan Bank BUKOPIN syariah meningkat dua kali lipat.





Kita sudah melihat bersama-sama mengenai  Return on Assets, dan dapat kita simpulkan bahwa  BNI Syariah memiliki tingkat pendapatan profit yang ckup baik, tertinggi di antara BCA syariah dan BRI Syariah sekalipun. Yang mencapai 24% sedangkan Bank BNI Syariah berpresentase 39% itu berarti 15% lebih unggul di banding BRI Syariah dan BCA Syariah. Sedangkan Bank Muamallah sendiri mendapat profit back yang tidak cukup baik, hanya ber persentase 5%.

Saudah dilihat dengan jelas dari 5 bank dengan persentase  100% , BNI Syariah mendapat lebih dari 50% yang berarti tingkat profit yang didapatkan sangat tinggi di banding ke-4 bank lainnya. Berbeda jauh dengan BRI Syariah yang hannya mendapatkan persentase 2% dari  100%.
Dari diagram di atas dapat kita simpulkan, pengumpulan dana dari ke-5 bank tersebut terhadap nasabah sangat baik (merata) karena persentase yang kita lihat dari diagram tersebut, tidak terdapat perbandingan yang signifikan antar satu bank dengan bank lainnya. Perbandingannya hannya mencapai 1% - 2%.





Bank Muamalat Indonesia, berada di peringkat ke-5 dari 5 bank di atas untuk masalah kredit macet oleh nasabah. Yang mencapai 42% dengan demikian bank Muamallat termasuk bank yang kurang baik dalam penyaluran pembiayaan.



 Penyaluran pembiayaan BCAS selama tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 8,3% dari Rp 184,1
triliun menjadi Rp 199,3 triliun, lebih rendah 16,6% jika dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2013 yang mencapai 24,8%. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) Perbankan Syariah pada akhir tahun 2014 mengalami pemburukan sebesar 1,7% dari 2,6% di tahun 2013 menjadi 4,3%.
Akad yang paling di minati oleh nasabah dalam bank BCAS dilihat dari hasil persentase diatas yaitu akad ISTISHNA yang mencapai 76%,  sedangkan akad yang paling sedikit di pilih nasabah antaranyaakad QARD dan IJARAH yang hanya ber persentase 1%.

Oleh
Hardianti (20130730342)
Rizky Fauziyah (20130730343)
Siti Fatimah Laili Sholihah (20130730379 )
Anne Youhanna Sari (20130730380)
Isna Era Adisasmita (20130730385)
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar